Di dalam film Eagle Eye teknologi yang digunakan ada dua jenis, yaitu software dan hardware. Penggunaan software didalam film Eagle eye ini program – program yang digunakan khususnya program sejenis hacker yang bisa memasuki data – data yang ingin di cari oleh seseorang yang mempunyai kepentingan seperti orang yang ingin masuk kedalam program rahasia.
Contoh menginginkan untuk membobol data demi mencari keuntungan semata atau niat untuk balas dendam.
Program hardware terdiri dari handphone dan komputer. Komputer sebagai sarana bekerjanya sistem software sehingga semua yang ingin dijalankan terprogram melalui komputer tersebut sedangkan handphone digunakan untuk membantu software ( komputer ) dalam mencari sinyal – sinyal keberadaan orang tersebut melalui handphone, sehingga software dapat melacak keadaan dan kondisi seseorang, jadi dimanapun dan apapun yang dilakukan oleh seseorang dapat terdeteksi keberadaannya melalui komputer dan handphone.
Cara yang digunakan dalam penggunaan teknologi tersebut adalah manusia yang terampil dan ahli dalam merancang sebuah pembuatan robot dalam pengoperasian sistem untuk mengendalikan ke semua perangkat software dan hardware. Tetapi didalam film Eagle Eye karena gara – gara keteledoran manusia ( kurang puas dengan program – program yang sudah ada ) sehingga menciptakan hal yang baru, namun sebaliknya malah menghancurkan dan merugikan keadaan atau kondisi yang ada didalam masyarakat.
Peran sutradara dalam menggunakan teknologi tersebut didalam film Eagle Eye ini berdampak negatif kepada masyarakat karena seharusnya keberadaan teknologi digunakan sebagai sebuah sarana yang dapat mempermudah manusia dan menjadi sebuah panutan didalam instansi tetapi malah merusak dan membuat masyarakat sekitarnya menjadi korban, apalagi dengan banyak hancurnya bangunan – bangunan.
Yang karena handphone tersebut memegang kunci dalam peranan proses program yang dijalankan.
Komputer berfungsi sebagai monitor segala kejadian atau tempat dimana orang – orang yang menjadi target sasaran dicari keberadaannya. Komputer juga digunakan sebagai sarana untuk mendownload dan mengupload data – data yang dicari. Sehingga yang diinginkan dapat lebih mudah terdeteksi dan terjadi secara berangsur – angsur. Sedangkan handphone hanya sebagai alat untuk menerima panggilan dari robot tersebut atau sistem yang mengatakan sesuatu yang akan terjadi dan hal apa yang harus dilakukan. Sehingga orang yang menerima panggilan melalui telepon tersebut mau tidak mau harus melaksanakan apa yang diinginkan oleh robot tersebut, karena kalau tidak mau akan menerima akibat lainnya yang lebih berat dan berhubungan dengan nyawa orang lain yang memiliki hubungan dekat dengan target sasaran tersebut.
Didalam penggunaan handphone terdapat perangkat hardware lainnya, yaitu memory card, yang berguna untuk menyimpan segala rahasia dan data yang selama ini sudah dilakukan.
Jerry Shaw ( Shia LaBeouf ) memilih minggat dari rumah, karena tidak kuat bersaing dengan saudara kembar identiknya, Ethan. Dimata keluarganya, Ethan selalu menjadi si nomor satu. Ethan merintis karir militer, seperti ayah mereka. Ingin mendapatkan perhatian sang ayah, Jerry sempat mencoba masuk militer, lalu menjadi desertir. Hidupnya dilanjutkan dengan menjadi seorang pengelana, keliling dunia dan terdampar menjadi staf dikios fotokopi Copy Cabana. Hidup bersahaja dan tanpa motivasi.
Suatu hari, Ethan mendadak tewas dalam sebuah kecelakaan. Di pemakaman, Jerry kembali bertemu keluarga setelah tiga tahun tak ada kabar. Reuni itu berakhir dengan ketegangan antara Jerry dan sang ayah, yang menyelipkan cek US$ 1000 didalam tas putranya.
Polemik pun dimulai ketika Jerry berusaha mencairkan cek pemberian ayahnya disebuah anjungan tunai mandiri. Saat Jerry mencairkan cek tersebut ternyata bukan angka 1.000 dolar yang ia dapatkan , melainkan 750 ribu dolar. Bukan senang, jerry panik dan berlari pulang. Masuk ke kamar sewaan yang tanggihannya tertunggak, Jery pun kaget melihat kamarnya terdapat tumpukan dus berisi senjata berbagai jenis yang lenglap dengan amunisinya, tumpukan natrium nitrat- bahan pupuk yang bisa dioleh menjadi bom dan berbagai paspor atas namanya, berlanjut seketika handphone milik Jery pun berdering. Suara seorang perempuan memerintahkan lari dalam hitungan detik, karena tim FBI tengah dekat dengannya. Akhirnya dari semua kejadian itu akhirnya Jery pun tertangkap oleh agen Thomas Morgan (Billy bob Thornton). Jerry bersikukuh dirinya di jebak. Saat ditinggalkan sendiri di ruangan, si penelepon akhirnnya menghubungi kambali dan membebaskan jerry melalui jendela yang dihantap sebuah crane.
Penelepon itu juga menghubungi Rachel Holloman (Michelle Monagan), Ibu muda yang baru saja melepas anaknyya, Sam melawat ke Washinton sebagai peniup terompet di band sekolah. Penelepon menyuruh Rachel melihat televisi terdekat, di layar tersebut terpampang jelas sam di kereta api jelas terpampang sangat jelas. Dengan ancaman putranya bakal mati, Rachel mematuhi perintahnya dengan menyetir sebuah Porsche Cayenne.
Di mobil itulah Jerry dan rachel bertemu, sama-sama diliputi hawa ketakutan panik dan bingung dengan semua intruksi-intruksi misterius tersebut. Melalu komando penelepon tersebut mereka lari untuk menghindari kejaran agen FBI. Berkali-kali nyaris tertangkap, keduannya diselamatkan melalui lampu merah yang mendadak hijau, penghancur kendaraan yang otomatis bergerak, hingga bantuan-bantuan orang yang diancam perempuan mistterius melalkui telepon. Keduanya tak mencoba kabur, tapi si penelepon rupanya berkuasa sehingga memaksa mereka selalu kembali patuh pada perintahnya.”Desersi bukanlah suatu pilihan,” kata penelepon misterius yang baru terungkap identitasnya setelah hampir setengah durasi film.
Kesimpulannya:
Eagle eye adalah tekno – thriller bertema “Big Brother is Watching You“. Kemudahan dan integrasi teknologi dalaam kehidupan membuat profil seseorang bisa dilacak. Telepon genggam, rekening bang, rekam jejak transaksi di Internet, Email, kamera pemantau, dan satelit, semua bisa dipakai membuntuti dan melacak dokumentasi seseorang.
Malapetaka nasib Jerry Rachel bermula dari keputusan Presiden Amerika Serikat yang salah. Tanpa konfirmasi identitas, dia memerintahkan penyerangan sebuah rombongan yang diduga buron teroris Afghanistan kelas kakap. Konyol, karena bom AS justru membunuh orang – orang di sebuah prosesi pemakaman. Perintah salah sang presiden lantas memicu serangan teror atas aset AS di berbagai belahan dunia, termasuk ancaman dari dalam negeri. Sebuah sindiran telak.
